PATROLINEWS.COM, Medan – Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi (KPNEJ)/The Committee Propose Of Nobel Economy For Jokowi) secara resmi mengirimkan surat pengusulan nama Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia sebagai penerima Nobel Tahun 2019 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia, melalui Kantor Pusat PT Pos Indonesia Wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/11/2019).
Pengiriman Surat Pengusulan nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia itu dikirim langsung oleh Ketua KPNEJ Yonge Sihombing dan Sekretaris KPNEJ Murni Huber dan disaksikan langsung Wakil Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Medan Sumatera Utara,Rustam Harahap didampingi menejer dan staf Kantor Pusat PT. Pos Indonesia Wilayah Kota Medan-Sumatera Utara.
Selanjutnya kata Yonge, pengiriman surat dan dokumen Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia sebagai penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia akan dilakukan melalui email komite nobel.
Yonge menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Manajemen Kantor Pusat PT. Pos Indonesia Wilayah Kota Medan Sumatera Utara yang ramah dan responsif terhadap pengiriman surat KPNEJ.
Berdasarkan informasi dari Komite Nobel, menetapkan batas akhir pengiriman dokumen pengusulan nama penerima nobel untuk tahun 2020 adalah tanggal 31 Januari 2020.
“Kami mengirimkan dokumen Pengusulan Nama Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 ke Komite Nobel, karena bahan bahan telah siap untuk dikirimkan,” kata Yonge.
Yonge menjelaskan, pengiriman dokumen dilakukan lebih awal dari deadline agar dokumen pengusulan KPNEJ lebih awal masuk ke Komite Nobel.
“Dan manakala ada kekuranglengkapan dokumen yang kami kirim, maka kami masih punya waktu untuk melengkapinya,” kata Yonge didampingi Murni Huber selaku sekretaris KPNEJ.
Lanjut Yonge, alasan KPNEJ mengirimkan nama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Penerima Nobel Ekonomi Tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia, dikarenakan KPNEJ telah melihat capaian hasil kerja nyata Ir. H. Joko Widodo dalam membangun ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia.
“Dan, kami bangga dapat mengusung dan mengusulkan nama Ir. H. Joko Widodo Presiden RI sebagai penerima nobel ekonomi tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia,” pungkasnya.
Usai pengiriman dokumen ini, kata Yonge, pihaknya masih akan terus bekerja untuk melakukan sosialisasi dan menggalang dukungan, baik dari dalam negeri maupun ke luar negeri.
“Kami juga merencanakan akan mengunjungi beberapa negara. Tentu kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat, terutama pemerintah, baik pusat dan daerah, sehingga kami dapat terbantu dalam melakukan survey tentang pencapaian hasil kerja nyata pembangunan ekonomi masyarakat pinggiran Indonesia,” tutupnya. (Pnc-1)