PATROLINEWS.COM, Indramayu- Ketua Panitia Pemilihan Kuwu/Kades (Panpilwu) Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Didin Wahidin mengatakan bahwa fakta integritas belum dibuat secara tertulis dengan alasan bukan dari pihak panitia namun yang semestinya dari pihak para calon Kuwu yang membuat fakta integritas.
Demikian Didin Wahidin saat dikonfirmasi Kru Patrolinews, Selasa (25/5/2021) sekira 10.26 WIB di Aula Kantor Desa Kendayakan.
“Belum ada fakta integritas. Mungkin rencananya ada, karena kami panitia juga agak bingung fakta integritas tersebut. Karena semua sudah dimuat didalam mungkin katakanlah kalau dibuatkan fakta integritas, sudah ada di dalam deklarasi damai. Di dalam deklarasi damai itu memuat tidak boleh money politic, mentaati tata tertib, trus menaati aturan yang ada. Kemudian di dalam pendaftaran juga ada pernyataan siap kalah, siap menang, mendukung calon yang terpilih,” kata Didin Wahidin.
Kru Patrolinews kembali bertanya, Sanksi apa yang diberikan kepada calon Kuwu, jika melakukan pelanggaran dari ketentuan aturan dan peraturan Panpilwu? Semisal adanya calon Kuwu melakukan money politic, dan pelanggaran lainnya.
Didin Wahidin menjawab, Panitia pilwu itu tidak punya kewenangan memberikan sanksi. Mungkin didalam Perbub, Perda juga tidak punya kewenangan memberikan sanksi. Contoh, dalam kerumunan juga tidak berwenang memberikan teguran tertulis, kalau secara lisan mungkin panitia pilwu bisa menegur calon yang melanggar kerumunan tapi ketika tertulis itu sudah kewenangan sub panitia kecamatan dan panitia kabupaten.
Kru Patrolinews bertanya, Jika ada dari pihak Panpilwu yang tidak netral, sanksi apa yang diberikan?
Ia menjawab, Nah kalau itu terkait personil kami. Mungkin dalam ini juga ada netralitas bahkan kalau terbukti mungkin kami keluarkan dengan berkoordinasi dengan BPD, karena yang mengangkat panitia pemilihan kuwu itu BPD. Bisa ditegur secara tertulis, karena itu sudah masuk ke personil.
Pertanyaan selanjutnya, Langkah apa yang dilakukan oleh pihak Panpilwu, guna menciptakan kondisifitas lingkungan yang aman dan damai serta terciptanya Pilwu sukses.
Didin Wahidin menjawab, Yang pertama, kami sudah melaksanakan deklarasi damai ketika pengundian nomor urut. Yang kedua, kami juga berusaha terbuka dengan para calon membuka kran komunikasi ketika ada peraturan-peraturan apa yang tidak jelas kami buka kran komunikasi dengan para calon bahkan kami juga sering berkomunikasi dengan calon dan mendatangi kediaman para calon tersebut. Apa-apa saja kemauannya, seperti apa kemauannya. Insya Allah dengan kedekatan kami dengan para calon sering berkomunikasi, Insya Allahh dengan berjalannya Pilwu tersebut berjalan dengan kondusif.
Didin Wahidin juga menyampaikan bahwa di Desa Kendayakan ada 4 (Empat) calon Kuwu yakni Nurasa, calon nomor urut 1 (Satu). Tata Mukdinata, calon nomor urut 2 (Dua). Arif Mansyur Hidayat SPd, calon nomor urut 3 (Tiga). Agung Prayitno, nomor urut 4 (Empat).
Di tempat yang sama, Pj Kuwu Desa Kendayakan Heri Sucipto Nada menghimbau kepada para calon Kuwu dan juga masyarakat Desa Kendayakan untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan serta menciptakan kedamaian selama berjalannya pemilihan Kuwu.
Sebelumnya, pada Kamis (20/5/2021) di kantor Desa Kendayakan, dilaksanakan mediasi adanya pelaporan dari salah satu calon Kuwu Desa Kendayakan nomor urut 4 (Empat) Agung Prayitno. Mediasi yang terlaksana dengan aman dan damai tersebut dihadiri oleh pihak Panitia Pemilihan Kuwu Desa Kendayakan, Pemdes Kendayakan, Camat Terisi, Danramil Cikedung, Kapolsek Terisi, dan Satpol PP.
Agung Prayitno mengatakan, Mediasi perihal netralitas perangkat desa serta permohonan pengembalian kartu penerima bansos kepada pemiliknya, permohonan agen e-warung agar dikelola oleh warga bukan dikelola oleh petugas desa.
Agung Prayitno pun berterimakasih kepada pihak Panpilwu Desa Kendayakan yang telah memberikan surat pernyataan netralitas perangkat Desa Kendayakan dalam Pilwu. Terimakasih juga kepada Bapak Camat Terisi, Bapak Danramil Cikedung, Bapak Kapolsek Terisi, dan Bapak Pj Kuwu Desa Kendayakan, Panpilwu Desa Kendayakan, yang telah memediasi sehingga terciptanya netralitas perangkat desa dalam pilwu.(Baebudin)