PATROLINEWS.COM, Indramayu- Jajaran petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lohbener Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat membantu kesembuhan luka yang dialami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Demikian diungkapkan Kepala Puskemas Lohbener dr H Andri, Kamis (7/7/3022). Dikatakannya, Laporan bermula ketika layanan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang ditangani petugas Satpol PP Kabupaten Indramayu yang melaporkan adanya ODGJ tanpa identitas yang berada di jembatan Merah Desa Lohbener Kabupaten Indramayu terkondisi mengalami luka di bagian pergelangan tangan dan kakinya. Atas laporan ini, jajaran Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) Puskemas Lohbener Kabupaten Indramayu langsung bertolak ke lokasi ODGJ yang mengalami luka. Setibanya dilokasi, Petugas Dokmaru langsung memberikan pengobatan sementara sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
“ODGJ tanpa identitas dipersimpangan jembatan merah Desa Lohbener, dipergelangan tangan kanan ada luka dan pergelangan kaki kanan ada luka. Kami langsung memberikan pengobatan dan penanganan sementara,” katanya.
Dikatakannya, Keputusan jajaran Dokmaru Puskemas Lohbener dengan dibantu petugas Satpol-PP memutuskan membawa ODGJ tersebut ke RSUD Indramayu karena luka yang dideritanya mengalami pembengkakan dan perlu mendapat penanganan serius.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Luka dipergelangan tangan dan kaki ODGJ ini sudah membengkak dan ini perlu dirujuk ke RSUD Indramayu dengan memakai mobil Ambulance Dokmaru Puskesmas Lohbener.
Menurutnya, kedatangan ODGJ tersebut entah darimana datangnya. Saat diajak berdialog dengan baik, seperti ditanya soal makan yang bersangkutan menjawab sudah. Tetapi ketika ditanya soal darimana asalnya, ODGJ tersebut menjawab tidak tahu.
“Saat ditanyakan sudah makan? ODGJ menjawab sudah makan. Tetapi saat ditanya alamat dari mana? ODGJ menjawab saya tidak tahu,” katanya.
Ia berharap dengan dibawanya ODGJ ke RSUD Indramayu ini bisa mendapatkan penanganan yang baik dan berharap luka yang ada dipergelangan tangan dan kaki bisa sembuh dan pihak keluarga segera mengetahui keberadaannya.(Baebudin)