PATROLINEWS.COM, Ternate – Warga Kelurahan Santiong Kota Ternate Tenggah dihebohkan dengan aksi pelemparan bom molotov di sekitaran pemukiman warga setempat pada Jumat (6/4/2018) sekira pukul 04.50 WIT oleh dua pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi DG 3211 AU.
Berdasarkan informasi yang himpun, pelaku Kusharyadi bersama seorang rekannya (DPO,red) menuju ke kediaman Anty (mantan pacar Kusharyadi) di kompleks perkuburan Cina Kelurahan Santiong Ternate Tengah. Sesampainya dilokasi pelaku melemparkan bom molotov ke kediaman Anty kemudian melarikan diri.
Aksi itu kemudian membuat warga setempat terkejut dan mengejar pelaku. Meski tak berhasil diamankan, namun pelaku bersama rekannya itu sial sehingga sepeda motor yang dikendarai mereka akhirnya menabrak sebuah mobil yang berlawanan arus.
Pelaku Kusharyadi pun tewas ditempat, sedangkan rekan pelaku berhasil melarikan diri. Pria yang menggunakan kaos warna merah ini terlihat terlentang di trotoar dengan berlumuran dara di wajahnya, akibat pelipils bagian kiri atas pecah saat mengalami kecelakaan.
Sementara itu, Anty yang merupakan mantan pacar Kusharyadi mengaku, pelaku sering memberikan ancaman apabila menolak ajakan untuk menemaninya jalan-jalan.
“Dia (Kusharyadi-red) pernah marah dan ambil saya deng mama pe baju baru bakar,” akunya.
Lanjut Anty, ancaman yang sering didapat dari pelaku membuat dirinya dan ibunya merasa takut. sebelum mengakiri hubungan asmara, pelaku sering berada di sekitar rumah untuk menerornya.
“Sebelum putus, torang sering liat dia di sekitar rumah,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Terrnate AKBP Azhari Juanda ketika dikonfirmasi awak media ini, Jumat (6/4/2018) di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan, peristiwa itu didasari aksi balas sakit hati oleh pelaku kepada mantan pacarnya (Anty) karena Anty lebih memilih putus daripada melanjutkan hubungan asmara keduanya.
“Dua anak muda yang sebelumnya menjalin asmara (pacaran) itu putus sehingga membuat pelaku kecewa dan meneror mantan pacarnya itu,” katanya.
Meski begitu, Azhari menegaskan, pihaknya akan melacak keberadaan rekan pelaku yang kini melarikan diri. “ Pasti akan ditindak kalau sudah ditemukan,” tandasnya. (Fahri)