PATROLINEWS.COM, Medan – Seiring dengan semakin meluasnya wabah Virus Corona (Covid-19) maka penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 oleh pemerintah pusat merupakan langkah yang tepat.
Demikian disampaikan Bakal Calon (Balon) Bupati Samosir Swangro Lumbanbatu, ST, M.Si kepada Patrolinews.com, Kamis (02/04/2020) menyikapinya penundaan Pilkada 2020.
“Saya mendukung pemerintah soal penundaan Pilkada serentak, ini sudah langkah yang tepat. Karena kita harus memikirkan kesehatan masyarakat banyak, bukan kepuasan segelintir orang,” ujarnya.
Namun, Swangro menjelaskan, penundaan Pilkada tersebut harus dibuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
“Soal tahapan pendaftaran perseorangan yang sudah dimulai tidak masalah, ditunda saja dulu. Soal itu diulang kembali dan dilanjutkan, itu kembali ke kebijakan pemerintah dengan melihat situasi dan kondisi serta harus diatur juga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada Nomor 10 Tahun 2016. Biar tidak ambigu nanti soal legalitasnya,” ujarnya.
Lanjut, Ketua DPP GAMKI Bidang Politik ini, dengan penundaan itu maka secara otomatis semua aktivitas untuk Pilkada dipastikan harus ditunda.
“Kalau penundaan Pilkada secara otomatis semua ditunda. Baik yang sudah berjalan ataupun tidak.
Tahapan yang sudah dilaksanakan merekrut Panwascam dan PPK juga harus dibekukan sementara. Memang Panwascam dan PPK lah garda terdepan dibawah untuk membantu soal DPT,” pungkasnya.
Dengan penundaan Pilkada tersebut, Mantan KORWIL I PP GMKI MB. 2016-2018 ini berharap, anggaran yang telah dialokasikan untuk tahapan Pilkada dapat digunakan dalam penangangan Covid-19.
“Bahkan uang yang sudah dialokasikan ke tahapan pilkada bisa digunakan ke masyarakat yang membutuhkan dalam situasi wabah sekarang ini. Jangan kita berpesta pora diatas penderitaan orang. Apalgi situasi Wabah COVID-19 ini. Ini sudah masalah wabah internasional. Umat yang paling utama. Bukan pilkada yang menghabiskan kas negara,” tegasnya. (Fernando)