PATROLINEWS.COM, Samosir – Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan L. Tobing melakukan peninjauan (monitoring) kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir dalam penanganan Covid-19 pada Rabu (8/4/2020) sampai Kamis (9/4/2020).
Dihari pertama, Tangkas Manimpan mengunjungi Rumah Sakit DR Handrianus Sinaga di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dan diterima langsung oleh Direktur Rumah Sakit, dr. Priska Situmorang.
“Terima kasih atas kepedulian Bapak Tangkas Manimpan yang telah mengunjungi Samosir guna meninjau kesiapan kami dalam penanganan Covid-19. Kiranya juga nanti Bapak dapat menyampaikan segala kebutuhan rumah sakit ini kepada pihak provinsi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
“Walaupun belum ada korban, setidaknya rumah sakit memiliki kesiapan APD sehingga tidak terjadi kendala saat menangani pasien yang positif virus Corona,” katanya.
Selain itu, Priska menyayangkan RS Dr Handrianus Sinaga tidak dijadikan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19. Alasannya, terang Priska, penetapan rumah sakit rujukan hanya mengacu kepada 5 rumah sakit yang ditetapkan sebelumnya saat menangani kasus flu burung.
“Jadi data lama dicopy paste saja, apa yang menjadi kriteria rumah sakit untuk menangani Covid-19 saya tidak tahu. Sehingga setiap yang terpapar harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung di Tapanuli Utara. Padahal waktu dari Samosir ke Tarutung berkisar 2 jam. Dengan waktu selama itu kondisi kesehatan pasien pasti terancam,” terangnya.
Priska berharap Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan Tobing dapat menyuarakan kendala kebutuhan APD RS dr Handrianus ke pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Sementara, Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan L. Tobing mengatakan, dirinya akan menyampaikan segala kekurangan dan keluhan RS. Dr.Handrianus Sinaga Kab. Samosir ini ke pemerintah Sumatera Utara.
“Kita akan segera sampaikan ke Gubernur, mudah-mudahan segala kebutuhan APD rumah sakit ini dapat segera terpenuhi,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Samosir mengatakan, bahwa Pemkab Samosir telah menyiapkan 60 tempat tidur untuk keluarga pendatang yang ditindak diterima keluarganya.
Sedangkan kepada pendatang yang masuk ke pulau Samosir, pihak Dinkes telah menyiapkan protokol kesehatan yakni dengan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan kendaraan setiap penumpang di pelabuhan. (Fernando)