PATROLINEWS.COM, Medan – Dampak pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda masyarakat Provinsi Sumatera kini semakin menimbulkan keresahan dan keprihatinan. Dimana banyak masyarakat tidak dapat bekerja sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi biaya sekolah anak. Untuk itu, Anggota DPRD Sumut Poaradda Nababan, SpOG meminta agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggratiskan biaya sekolah siswa SMA/SMK sederajat selama 3 (tiga) bulan terhitung bulan Mei s.d Juli 2020.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Sumut Poaradda Nababan, SpOG kepada wartawan, Selasa (14/4/2020) saat dimintai tanggapannya terkait banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan membayar biaya sekolah ditengah bencana Covid-19.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini yang mengeluh tidak mampu membayar biaya sekolah anak. Karena mereka tidak dapat bekerja sebagaimana biasanya. Kebijakan pemerintah membuat aktivitas ekonomi berhenti dan mereka terpaksa harus di rumah bahkan sudah banyak dirumahkan. Namun, pemerintah alpa untuk langsung membuat kebijakan membantu masyarakat khususnya penanggulangan biaya sekolah anaknya,” ungkap anggota Komisi E DPRD Sumut yang membidangi Kesejahteraan masyarakat ini.
Lanjut politisi partai berlambang moncong putih ini, untuk menanggulangi biaya sekolah sekolah gratis, Gubernur dapat mengalihkan anggaran-anggaran Dinas Pendidikan yang tidak begitu penting untuk mensubsidi seluruh sekolah swasta dan negeri di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
“Kalau masalah sumber dananya itu bukan persoalan besar, karena ditengah wabah Covid 19 banyak anggaran yang tidak terpakai. Ditambah anggaran yang tidak penting dapat dialihkan untuk masyarakat mensubsidi biaya gratis selama 3 bulan,” terangnya.
Poaradda berharap, usulan yang disampaikan dapat didukung semua pihak dan Gubernur Sumatera Utara dapat segera menjalankannya agar beban masyarakat tersebut berkurang sehingga dapat berdiam diri dirumah.
“Kita yakin Gubernur Provinsi Sumatera Utara bisa berterima dengan usulan ini karena sekarang saatnya kita lebih perduli kepada masyarakat. Dan itu juga merupakan kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi agar masyarakat patuh dan berdiam diri dirumah. Kita berharap penyebaran Covid 19 dapat terhenti sehingga aktivitas ekonomi dapat berjelan normal kembali,” tutupnya. (Fernando)