PATROLINEWS.COM,Medan-Dangdut merupakan musik asli khas Indonesia. Tentu ini menjadi kekayaan yang tidak dimiliki negara lain dan patut berbangga akan hal tersebut. Oleh karena itu, musik dangdut diharapkan tidak hanya sekedar menjadi musik penghibur semata, tapi juga menjadi sarana perekat persaudaraan dan kebersamaan antar sesama.
“Musik menyatukan kita, meski kita berasal dari suku dan agama yang berbeda. Mari bersuka cita bersama,” kata Akhyar ketika membuka Festival Nyanyi Lagu Dangdut di Rey Kafe, Jalan Tuamang Medan, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (16/2/2020) malam.
Dalam festival yang memperebutkan Piala Plt Wali Kota tersebut, selain sarana perekat kebersamaan, Akhyar juga berharap akan lahir bibit-bibit penyanyi dangdut yang nantinya dapat membawa nama Kota Medan di berbagai ajang pencarian bakat baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Kota Medan memiliki banyak bakat-bakat seni luar biasa yang dapat dibanggakan. Sebab, setiap dari kita diciptakan dengan kemampuan dan kelebihan yang berbeda-beda. Festival ini menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan bakat tersebut. Selamat bertanding,” bilangnya didampingi Kadis Pariwisata Agus Suriyono, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis dan Camat Medan Tembung Ahmad Barli Nasution.
Di hadapan para peserta dan masyarakat yang hadir,Akhyar mengungkapkan bahwa ibukota Provinsi Sumatera Utara ini memiliki banyak taman kota yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan seni bagi para seniman. “Silahkan gunakan taman-taman kita untuk berekspresi, melakukan berbagai kegiatan positif sehingga Medan Rumah Kita ini hidup dan berkarakter,” tambahnya.(Pnc-1)