PATROLINEWS.COM,Medan-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengapresiasi digelarnya Workhsop Narasi Deli Heritage Society di Aula Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (23/2/2020) siang.
Di hadapan para peserta workshop yang terdiri dari para sejarawan, ilmuwan, praktisi, akademi, para pemerhati sejarah dan budaya, Akhyar mengakui bahwa Kota Medan dibangun lewat peradaban budaya Melayu Deli serta perkebunan tembakau deli yang tersebut di wilayah Sumut. Oleh karenanya, melalui workshop tersebut, Akhyar berharap akan terangkum narasi sejarah Melayu Deli secara baik, benar dan jelas.
“Kita mengetahui betapa mahsyurnya perkebunan tembakau deli yang dikenal seantero negeri. Ini tentu menjadi kekayaan nilai sejarah dan budaya bagi kita. Sehingga dirasa perlu untuk dinarasikan secara jelas dan akurat agar masyarakat mengetahuinya dengan pasti dan tanpa berbagai interpretasi,” kata Akhyar.
Apalagi bilang Akhyar, Kota Medan dibangun lewat perkebunan tembakau deli sebagai cikal bakalnya. Namun, belakangan sejarah tersebut seakan punah dan sirna dan tidak tersampaikan secara baik di masyarakat. Terlebih di era tekhnologi saat ini lanjut Akhyar, ada pergeseran nilai budaya dan peradaban yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Tantangan kita ke depan adalah mengembalikan lagi nilai budaya tersebut. Setiap dari kita hendaknya bisa menjadi duta dan jembatan narasi bagi orang lain tentang sejarah Deli. Banyak hal baik yang bisa diceritakan dibanding kita terus mengumbar keburukan. Dengan begitu, maka citra, jati diri dan identitas Kota Medan akan kembali,” ungkapnya di hadapan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman yang turut hadir.(Pnc-1)